Agam, Investigasi.news – Santri Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi Lubukbasung mengadakan Mukhayyam di Lapangan Bola Seberang Tengah Jorong Balai Ahad Kenagarian Lubukbasung selama dua hari dari tanggal 30 s.d 31 Januari 2024.
Mukhayyam adalah agenda rutin PADI yang diadakan sekali setahun. Diantara agenda mukhayyam kali ini adalah taklim, permainan dan pemutaran video kegiatan santri di masing-masing cabang pondok PADI.
Banyak pelajaran dan motivasi yang bisa diambil santri Pondok PADI Lubas dari video yang diputar.
Pimpinan pusat PADI yang diwakili oleh Ummi Yenni datang khusus dari Kalimantan untuk menemani kegiatan mukhayyam tahun ini. Beliau juga menjelaskan tentang video yang diputar. Sedangkan berkaitan dengan takdir dijelaskan bagaimana karakter santri PADI yang “Berhati Lembut Bermental Baja”, menjaga adab dan hormat kepada, orang tua, guru dan menyayangi teman.
Dikesempatan tersebut juga diterangkan bagaimana adab kepada kitab, diantaranya mengatur semua kitab dengan rapi, meletakkan kitab ditempat yang tinggi dan tidak boleh diletakkan di lantai.
Selain itu santri juga harus menghiasi diri dengan akhlak, perbanyak khitmat kepada orang tua dan guru. Mendekatkan diri dengan Allah salah satunya dengan memperbanyak membaca Alquran.
Adapun Santri Pondok PADI berhati lembut bermental Baja yang dimaksud “Berhati Lembut” adalah memiliki adab yang mulia. Mau mengakui jika memiliki kesalahan. Menghormati orang tua, menghormati guru. Peka terhadap sesuatu. Sebelum disuruh orang tua dan guru, sudah faham apa yang beliau-beliau butuhkan, “ungkap Ummi istri dari Abi Syarbaini pimpinan PADI Pusat.
Sementara, Hasneril pimpinan PADI Lubukbasung mengatakan dengan adanya mukhayyam ini menambah semangat santri untuk betah dalam menuntut ilmu di pondok. Kegiatan Tadabur Alam ini dilaksanakan hanya sekali dalam setahun dengan lokasi yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya diadakan di Damar Gadang Lubuk Sao.
Dalam acara nonton bareng ini selain di hadiri oleh Tim PADI Pusat Kalimantan, Ummi Yeni, Umah Maulidah, Ustadz Rizal dan Ustadz Huda. Juga dihadiri oleh Tim PADI Lubas dan seluruh santri.
Daji/Ary