Maperhum Malut Gelar Aksi, Tuntut KPK Tangkap Tiga Orang Ini

More articles

spot_img

Jakarta, Investigasi.news – Mahasiswa Pemerhati Hukum Maluku Utara (MAPERHUM-MALUT) Jakarta, menggelar Aksi Jilid II di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan suap pengurusan dokumen perencanaan pembangunan RSUD Ternate yang bernilai hampir mencapai Rp 20 Miliar, ( 5/1/24 ) sekira pukul 13 : 00 wib.

Koordinator aksi, Alfian Sangaji mengatakan ” kami datang untuk kedua kalinya di Gedung Merah putih KPK untuk menindak lanjuti laporan pengaduan yang telah di layangkan pada 02 Januari 2024 dengan tanda terima pengaduan Nomor : 2024-A-00027 “.

Mereka meminta KPK segera panggil dan periksa Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Plt. Kepala Bapelidbangda Ternate, Rizal Marsaoly dan Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy, yang diduga menerima suap dari PT. Wijaya Karya (WIKA) yang hampir mencapai Rp 20 Miliar.

Baca Juga :  Ada Bus Terbakar di Depan Mapolres Bukittinggi

Alfian menjelaskan, bahwa sebelumnya diketahui Pemkot Ternate dan PT. WIKA bekerjasama untuk membangun RSUD Ternate, tepatnya di Kalumata Ternate Selatan, dengan Nilai Rp 1,68 Triliun, yang banyak menuai persoalan dan penolakan dari beberapa anggota DPRD Ternate.

” kami menduga bahwa ini adalah mega proyek yang sengaja didesain Pemkot Ternate untuk kepentingan M.Tauhid Soleman pada Pilkada 2024″, kata alfian saat berorasi.

Menurutnya, hal ini juga bakal membuka ruang/peluang untuk setiap pejabat di lingkup Pemkot untuk melakukan tindakan Korupsi.

“Kami pastikan akan tetap kawal masalah Ini sampai selesai dan ada status Hukum yang jelas terhadap Wali Kota Ternate M.Tauhid Soleman, Plt. Kepala Bapelitbangda Ternate Rizal Marsaoly dan Ketua DPRD Ternate Muhajirin Bailussy serta PT. WIKA.” tegas Alfian.

Baca Juga :  Kebakaran Di Nagari Simarasok Baso, Satu Orang Pemilik Rumah Tewas

Bukan hanya itu Walikota Ternate M. Tauhid Soleman Juga diduga kuat terlibat dalam dugaan korupsi PT. Alga Kastela Tahun 2018. Dimana saat Itu, M.Tauhid Soleman Menjabat sebagai Komisaris PT. Alga Kastela anak Perusahaan PT. Holding Company Ternate Bahari Berkesan, milik Pemerintah Kota Ternate.

Olehnya itu kami juga mendesak KPK segera ambil alih kasus dugaan korupsi PT. Alga Kastela Tahun 2018 yang diduga menyeret saudara M. Tauhid Soleman.” teriak Alfian dihadapan sejumlah anggota KPK.

Sumber : MAPERHUM-MALUT Jakarta.

spot_img
spot_img

Latest

spot_img