Tanggamus, Investigasi.News – Warga dikejutkan dengan penemuan mayat di kebun di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus tadi malam Rabu, 20 September 2023, sekitar pukul 21.45 WIB.
Laporan tersebut disampaikan oleh seorang petani bernama Rudi yang berusia sekitar 50 tahun warga warga Pekon Tanjung Kemala dan Polsek Pugung juga telah mendatangi TKP.
Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Ori Wiryadi mengatakan, mayat yang ditemukan dalam di kebun tersebut diduga korban kebakaran bernama Samsul Ma’arif, seorang petani berusia 50 tahun.
“Korban merupakan Warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu,” kata Ipda Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chadra, S.I.K. Kamis 21 September 2023.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Sukono, pada hari sebelumnya, Selasa, 19 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, ia bertemu dengan korban di kebun miliknya yang berada di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Pada saat itu, korban mengatakan akan membakar sarang tawon yang ada di kebunnya dan Sukono pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 WIB dengan meninggalkan korban sendirian di kebun.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, Sukono kembali ke kebun dan melihat kebun serta sepeda motor milik korban telah terbakar. Namun, Sukono tidak melihat korban berada di kebun pada saat itu. Ia mengira bahwa korban sudah kembali ke rumahnya.
Namun hingga Rabu, 20 September 2023, korban masih belum pulang, sehingga Sukono bersama keluarga korban dan dibantu oleh warga sekitar mencari korban di kebun miliknya.
“Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuhnya yang terbakar di sebuah kebun yang bersebelahan dengan miliknya,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, melihat kejadian tersebut, pihak kepolisian melakukan serangkaian tindakan, antara lain mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, dan mengidentifikasi serta membawa mayat korban ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum luar.
Hasil pemeriksaan medis, kondisi tubuh korban dalam keadaan hangus terbakar dengan hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter RSUD Pringsewu tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Kemudian dari TKP ditemukan sepeda motor korban juga ditemukan dalam keadaan terbakar di kebun milik korban dengan posisi mayat berada di kebun milik orang lain dengan jarak sekitar 200 meter dari sepeda motor tersebut.
“Diduga meninggal karena berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan membakar kebun milik orang lain,” ungkapnya.
Ditambahkannya, melihat luka bakar dan kronologis kejadian, keluarga korban menganggap peristiwa ini sebagai suatu musibah dan menyatakan menerimanya dengan ikhlas.
“Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapapun terkait peristiwa ini. Sehingga setelah proses visum, mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya.
(DEDi)