Oleh: Hasneril, SE
Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi Lubukbasung saat ini masih menyewa dua buah rumah masyarakat. Satunya untuk santri perempuan dengan menyewa rumah di Perumnas Talago, sementara untuk santri Laki-laki di Samping Mesjid Alkairah Talago bawah Lubukbasung, hal ini dilakukan karena belum punya tanah untuk membangun.
Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi Lubukbasung berencana mau beli tanah tapi dananya belum mencukupi. Saat ini pihak pondok sudah berusaha dengan cara membuka Donasi untuk beli tanah, Alhamdulillah ada beberapa ayah dan bunda yang ikut berdonasi.
Suatu malam sehabis shalat Isya, Dodi yang sehari-hari tidur di pondok dan menemani santri laki-laki tanpa gaji ini memberi kabar bahwa ia juga akan mengatakan kepada teman-temannya untuk ikut berdonasi untuk beli tanah pondok, tentu saja kabar tersebut membuat kami senang dan malam itu kita beri pengarahan dan penjelasan tentang maksud membuka donasi dana.
Salah satu yang ingin dia kasih kabar adalah temannya yang sedang kuliah di Jawa Timur aslinya daerah Tanjung Mutiara, rumah orang tuanya di Simpang Cacang, ayah dari anak muda itu atasan saya di kantor. Saya bilang bagus, cobalah mudah-mudahan Allah mudahkan karena ini aset kita kelak di akhirat bagi yang bersedekah dengan ikhlas.
Besoknya Dodi minta no rekening saya untuk diberikan pada mahasiswa itu, tidak menunggu lama -lama langsung ditransfer, semenjak itu sang anak muda itu hampir rutin tiap hari jumat bersedekah untuk pembangunan Pondok.
Kami sering komunikasi lewat WA dan sang anak muda itu sering bertanya, bagaimana adik-adik di pondok yang dimaksud santri.
Dia itu adalah seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di rantau di Jawa Timur. Sejak mengetahui saya sedang mengumpulkan dana untuk pembebasan tanah untuk pembangunan pondok, dia selalu mengirimkan infaq. Kadang 50 ribu, 100 ribu dan kadang ada 200 ribu Dia sisihkan dari sisa uang belanjanya.
MasyaAllah… Apa yang dilakukannya berketerusan ternyata jumlahnya cukup besar. Benarlah sabda Rasulullah SAW
…يَاأَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوْا مِنَ الْأَعْمَالِ مَاتُطِيْقُوْنَ، فَإِنَّ اللهَ لَايَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ مَادَامَ وَإِنْ قَلَّ
“Wahai sekalian manusia. Kerjakanlah amalan-amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian bosan. Dan sungguh, amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Wahai ananda, semoga sadaqoh antum bermanfaat buat kebangkitan Islam dan umatnya serta menjadi pemberat amal sholeh di akherat, sebagai pahala jariyyah, pelindung dan pembebas dari azab kubur dan siksa api neraka.
Semoga ananda beserta ayah bunda sehat selalu, dimudahkan setiap aktivitasnya,malam ini beliau Jumat tanggal 21 Januari 2022 beliau WA telah selesai ujian Skripsi dan bernazar untuk pembangunan Pondok,kita berdoa mudah-mudahan diijabah doa-doanya, dalam kehidupan yang penuh barokah. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin
Doa yang sama juga kami peruntukkan untuk seluruh pembaca…
Semoga Allah mengijabahnya.
Aamiin ya rabbal ‘alamin