Malut, Investigasi.news – Pembeli di pasar tradisional Fogi-Sanana, Kab. Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengeluhkan banyaknya kendaraan bermotor (ranmor-red) baik itu roda 2/motor, roda 3, dan roda 4 (mobil) yang dengan bebas berlalu lalang didalam pasar. Bahkan kadang yang sangat disesalkan ada pembeli yang berbelanja tidak turun dari atas motor.
“Katanya pasar ini mau ditata kembali, mau ada pembinaan sebagai masyarakat yang sering berbelanja disini berharap selain pedagang yang ditertibkan, pembeli juga dihimbau untuk tidak berbelanja diatas motor”, sahut Sani IRT di Sula yang sering berbelanja di pasar Fogi-Sanana (7/3).
Pantauan investigasi pada Kamis sore (6/3), memang ranmor bebas berlalu lalang didalam pasar Fogi-Sanana, sampai ada pembeli yang enggan memarkirkan motornya namun malah memilih berbelanja diatas motor, alhasil selain menimbulkan kemacetan juga mengganggu pembeli yang lainnya.
“Harusnya kendaraan diparkir, tidak dibawa serta berbelanja, jelas mengganggu”, tambah Ibu 2 anak ini.
Sementara itu pihak Dinas Koperindag Pemda Kab. Kepulauan Sula, ketika dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa dalam waktu dekat akan ada penertiban dan penataan pasar Fogi-Sanana, hal ini dilakukan demi untuk pembinaan pedagang-pedagang di pasar tersebut sehingga bisa memberikan kenyamanan untuk semua pihak.
“Kalo untuk kendaraan itu kewenangan dinas perhubungan, namun ini masukan yang baik dan kami akan koordinasikan dengan pihak dishub supaya bisa memperhatikan kendaraan yang keluar-masuk pasar”, jawab Ardiansyah Muhammad, Kabid Perdagangan Diskoperindag Pemda Sula.
Pasar Fogi-Sanana merupakan pasar terbesar di Kab. Kepulauan Sula, khususnya di Pulau Sulabesi, ditempat ini menjadi pertemuan pedagang dan pembeli untuk semua jenis barang maupun jasa. RL
