Punggur, Kota Batam, Investigasi.news – Aktivitas galian C di Punggur, Kota Batam, diduga tidak mengantongi izin dan bebas beroperasi tanpa ada rasa takut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Pemerintah Kota Batam dalam menangani aktivitas galian C di daerah punggur
Menurut pantauan awak media, aktivitas galian C di Punggur terlihat secara terang-terangan dan tidak ada tanda-tanda bahwa aktivitas tersebut memiliki izin. Bahkan, aktivitas tersebut terlihat bebas beroperasi tanpa ada pengawasan dari pihak berwenang.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas galian C tersebut. Selain itu, juga menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Pemerintah Kota Batam dalam menangani aktivitas galian C di Daerah Punggur Kecamatan Nonggsa.
Dampak dari aktivitas galian batu yang diduga ditangani oleh pihak yang berinisial OC ini adalah jalan menjadi berdebu dan sangat licin ketika hujan, sehingga membahayakan pengendara lain. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan dan mengganggu keselamatan pengguna jalan.
Menurut sumber, Pemerintah Kota Batam dinilai tidak memiliki gigi dalam penanganan galian C di Punggur. Hal ini karena tidak ada tindakan yang signifikan dari pihak berwenang untuk menghentikan aktivitas galian C tersebut.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Batam terkait aktivitas galian C ilegal di Punggur. Meskipun telah dilaporkan kepada pihak berwenang, namun belum ada tindakan yang signifikan,” kata sumber AY.
Oleh karena itu, masyarakat Punggur meminta Pemerintah Kota Batam untuk segera menangani aktivitas galian C di daerah tersebut. Mereka juga meminta pihak berwenang untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas galian C tersebut.
“Saya berharap Pemerintah Kota Batam dapat segera menangani aktivitas galian C ini dan melakukan pengawasan yang lebih ketat,” kata salah satu warga Punggur.
(Fransisco chrons)
