AGAM, INVESTIGASI.News
Pembangunan musala yang diinisiasi IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, yang diteruskan oleh Yayasan Konco Arek Sahati (Koarsa) Foundation yang anggotanya juga gabungan dari alumni SMA 1 Bukittinggi.
Akhirnya diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Agam Dr. H. Andri Warman Di Babussalam Mudiak Angge, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Senin (19/7).
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, dengan telah diresmikannya musala ini, diharapkannya dapat dimanfaatkan masyarakat secara maksimal untuk melaksanakan ibadah.
โKita harap salat berjamaah lima waktu semakin ramai dengan telah diresmikannya musala ini,โ ujarnya.
Tidak hanya itu, menurutnya musala ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengaji, serta kepentingan masyarakat seperti belajar adat istiadat dan kegiatan lain yang sifatnya kemasyarakatan.
โJangan sampai musala ini tidak dimanfaatkan, dengan harapan tetap menjaga kebersihan lingkungan,โ pintanya.
Ketua Yayasan Koarsa Foundation, Dedi Vestrawan menyebutkan, musala yang dibangun sejak 2017 ini baru bisa sekarang diresmikan.
Pembangunan musala ini berawal dari survei lokasi yang dilakukan IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, untuk mencari sasaran penebaran hewan kurban.
โNamun, tim survei menemukan lokasi yang minim rumah ibadah sehingga terbesit ide untuk melakukan pembangunan musala ini. Alhamdulillah, hari ini sudah diresmikan oleh Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman yang juga alumni SMA 1 Bukittinggi,โ ujarnya.
Setelah meresmikan pemakaian musala ini, bupati bersama anggota DPRD Agam, Henrizal, tokoh masyarakat dan lainnya melakukan kegiatan manangguak udang di sungai Mudiak Angge. (Daji)