SPBU Jati Pariaman Diduga Layani BBM Bersubsidi, Agus : Iya Benar

More articles

spot_img

Jati Pariaman, investigasi.news – Maraknya penjualan BBM Bersubsidi jenis Bio Solar kembali menyeruak. Kali ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Jati Kota Pariaman diduga layani penjualan BBM bersubsidi jenis bio solar dengan Derigent.

“Iya benar, SPBU kami melayani penjualan BBM bersubsidi jenis bio solar dengan derigent, ungkap Agus Manager SPBU jati Pariaman dihubungi Senin (15/01) sore melalui ponselnya.

Dikatakannya, pelayanan penjualan BBM bersubsidi jenis bio solar itu, diberikan khusus kepada para Nelayan.

“Penjualan BBM bersubsidi jenis bio solar itu dengan derigent itu hanya diberikan kepada nelayan, karena di sini (pariaman-red) banyak nelayan dan mereka memiliki rekomendasi (surat resmi-red) dari Pemkot setempat” katanya

Baca Juga :  1 Mayat Ditemukan Dengan Kepala dan Tangan Kanan Terpisah di Rel Kereta Api Dusun Subarang

Akibat dari pelayanan penjualan BBM bersubsidi jenis solar itu, hampir tiap pengisian BBM bersubsidi jenis bio solar menggunakan derigent itu, terjadi antrian panjang mulai dari dalam SPBU hingga mengular sampai arah terminal jati kota Pariaman.

“Persoalan terjadinya antrian dan kemacetan itu, saya tidak tahu dan SPBU saya melayani penjualan BBM bersubsidi jenis solar itu hanya kepada nelayan yang memiliki surat resmi, jika ada nelayan yang mengisi di SPBU saya menggunakan derigent tanpa memiliki surat resmi, itu diluar pengawasan saya dan kegiatan itu saya tidak tahu” elaknya.

Diketahui, penjualan BBM bersubsidi jenis bio solar di SPBU Jati Kota Pariaman menggunakan derigent sudah lama terjadi sehingga banyaknya keluhan pengendara maupun masyarakat terhadap SPBU jati Pariaman.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Padang Pariaman Dukung Pemberantasan Aktivitas Tambang Illegal

“Saya sangat resah dengan aktifitas penjualan BBM di SPBU jati ini, akibat dari pengisian BBM bersubsidi menggunakan derigent, pihak SPBU sepertinya lebih mengutamakan dari pada pengendara.
Sebaiknya pihak pimpinan SPBU memberi teguran pada management” ketus Eko kepada media. Km

spot_img
spot_img

Latest

spot_img