Dermaga Syahbandar Amblas, Kantor Nyaris Roboh, Pembangunan Dihentikan

More articles

spot_img
Mentawai, Investigasi.news – Kejadian mengkhawatirkan terjadi di Dermaga Syahbandar Labuan Bajo Mentawai dengan bagian pantai yang terkikis parah dan hampir roboh.

Marnun Sabandar, Pejabat Labuhan Bajo, mengungkapkan bahwa sejak dia mulai bertugas di sana, telah terjadi pengikisan pantai sejak Oktober tahun 2022. “Ombak yang memburuk dan faktor alam lainnya diperkirakan menjadi penyebab utama dari kerusakan ini”, terangnya pada investigasi.news (10/05).

Sementara itu, Tim investigasi yang terdiri dari ahli kelautan dan insinyur telah berada di Mentawai selama sekitar tiga bulan terakhir untuk mempelajari struktur laut.

Hasil penelitian mereka akan menentukan apakah pembangunan dermaga akan dilanjutkan atau dihentikan sementara. Sampai saat ini, belum ada keputusan final yang dibuat, tetapi penangguhan sementara telah diberlakukan untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Baca Juga :  Antisipasi Keterlambatan, Dinas PUPR Mentawai Targetkan Pelelangan Akhir Maret

Pengaruh erosi pantai telah menggerakkan tim investigasi yang tiba setahun yang lalu, termasuk penelitian terhadap dermaga yang amblas tersebut. Dermaga yang amblas itu sedang ditinjau ulang karena tanah di sekitarnya juga terkena dampak, dengan radius sekitar satu meter.

“Para ahli sedang berusaha memahami faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan struktural ini, termasuk perubahan iklim dan aktivitas manusia di sekitar area pantai”, tambahnya.

Kondisi Kantor Dermaga Syahbandar. (Foto: Ist)

Meskipun pemeriksaan dari BPKP menunjukkan bahwa tidak ada masalah dari segi infrastruktur, termasuk kedalaman tiang dan campuran semen yang memenuhi standar, tetapi struktur tanah di bawah dasar laut dalam belum jelas.

Baca Juga :  Jakop Saguruk blak-blakan, Perjalanan Dinas Sekwan DPRD Mentawai Sampai Empat Kali Seminggu

Kemudian Marnun juga mengatakan bahwa sampel tanah diambil hanya sekitar lima meter di bawah permukaan laut, sedangkan kedalaman struktur mencapai ratusan meter. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kestabilan struktur jangka panjang, yang membutuhkan penelitian lebih lanjut dan tindakan pencegahan yang tepat.

Pemerintah setempat sedang bekerja keras untuk menanggapi situasi ini dengan serius, termasuk pengaturan pertemuan dengan para ahli untuk mengevaluasi solusi yang mungkin. Sementara itu, pemilik properti di sekitar area pantai dihimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi properti mereka dari potensi bahaya yang mungkin timbul.

Mebri

spot_img
spot_img

Latest

spot_img