Sawahlunto, Investigasi.news – Berkuda Memanah, atau Horseback Archery (HBA), mungkin masih asing ditelinga masyarakat. Olahraga sejak zaman kuno yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda ini, kini mulai populer dan digemari kembali di Sumatera Barat yang juga ranah tradisi berkuda yang masih lestari sampai saat ini.
Diantara pengemar olahraga dianjurkan Rasulullah berkuda dan memanah itu, Tegar Panyusunan Nasution (14 tahun) santri Rahmatan Lil ‘Alamin (RLa) International Islamic Boarding School yang kini berlatih cabang olahraga yang telah masuk prestasi dalam salah satu komisi di Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).
Berbagai pelatihan dan kejuaraan HBA diupayakan untuk diikuti seizin pesantren tempat dia dibina disela-sela berlatih guna mengasah ketangkasan kesembangan berkuda, mengarahkan dan melejitkan anak panah tepat ke sasaran serta kekuatan fisik secara rutin.
“ saya pilih olahraga ini karena senang dan menantang kalau sudah berada dipunggung kuda dan siap membidik titik sasaran. Ya, harus fokus, cepat bertindak dan harus tepat sasaran ” kata Tegar hadir di kejuaraan pacuan kuda di Kandi kota Sawahlunto.
Remaja kelahiran Kota Sawahlunto putra dari Ketua Pordasi Kota Sawahlunto H Jhon Reflita itu mengutarakan bagaimana dirinya dilatih sehingga dapat mencintai olahraga berkuda memanah bahkan sampai bisa mengikuti kejuaraan daerah, regional dan nasional.
“ Masih panjang lagi perjalanan untuk bisa lebih mahir dan butuh banyak pengalaman berlomba agar dapat manjadi yang terbaik saat bertanding dan ini sangat didukung keluarga ” ujarnya.
Tegar juga mengimpikan gelanggang Kandi Sawahlunto tak hanya tempat pacuan kuda saja, namun bisa menjadi tempat berlatih cabang HBA dan ketangkasan berkuda.
RLa International Islamic Boarding School tempat Tegar mondok itu, kerap menggelar kejuaraan dan pelatihan HBA tingkat daerah, regional maupun nasional. Dia sebelumnya, lolos ke babak penyisihan di Sumatera barat di nomor junior circular track serta mengikuti kejurnas Horseback Archery (HBA) atau berkuda memanah di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas Jakarta Timur, 26 – 27 Agustus 2023 lalu. (tumpak)
