Solok Selatan, Investigasi.news – Pada hari Selasa, suasana di Solok Selatan terasa semakin hangat dengan digelarnya pertemuan penting antara Kapolres Solok Selatan dan perwakilan SPSI. Kedatangan mereka di PT. KSI Kabupaten Solok Selatan tidak hanya menjadi momen biasa, melainkan sebuah langkah besar dalam merayakan Hari Buruh Internasional (Mayday).
Dengan hadirnya tokoh-tokoh penting seperti Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, dan perwakilan SPSI, acara ini menjadi pusat perhatian di tengah masyarakat.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, ketika Kapolres dan PJU Polres Solok Selatan bergerak menuju PT. KSI untuk memulai pertemuan dengan semangat yang penuh. Setibanya di PT. KSI, pukul 11.00 WIB, suasana semakin ramai dengan kedatangan rombongan Kapolres.
Diskusi yang dipimpin oleh Kapolres Solok Selatan dan perwakilan SPSI menghasilkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Solok Selatan.
“Tidak hanya perayaan semata, tetapi momen ini menjadi tonggak awal untuk memperjuangkan hak-hak buruh di daerah kami,” ujar salah satu peserta.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak dari PT. KSI hingga serikat pekerja setempat menjadi wadah bagi ide-ide segar untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam sambutannya, perwakilan PT. KSI menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
“Saya yakin, dengan kerjasama yang kuat antara pihak perusahaan, serikat pekerja, dan pihak kepolisian, kita dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik bagi semua,” ujar Wagino, perwakilan PT. KSI.
Namun, pertemuan ini juga menjadi momentum refleksi. Ketua SPPP Kabupaten Solok Selatan menyampaikan keprihatinannya atas minimnya kegiatan peringatan Mayday di wilayah tersebut. Untuk itu, rencananya akan diadakan diskusi publik untuk mengangkat isu-isu penting terkait hubungan BPJS Ketenagakerjaan dengan serikat pekerja.
Dengan semangat yang menggebu-gebu, pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Kapolres Solok Selatan dan para pemangku kepentingan, menandai awal dari sebuah perjalanan menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi buruh di Solok Selatan.
Deno/hms
