Diduga Proyek Drainase di Tembelang Abaikan Mutu

More articles

spot_img

Bekasi, investigasi.news – Di tengah-tengah pemukiman warga Kampung Gubuk RT 02 RW 01 Dusun I Desa Sukawijaya Kecamatan Tembelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, terlihat sebuah proyek pembuatan saluran drainase. Namun sayangnya, pekerjaan proyek tersebut terkesan asal-asalan tanpa mengutamakan mutu dan kualitas.

Hal tersebut terpantau saat tim awak media datang Investigasi.news ke lokasi untuk melaksanakan sosial kontrol. Namun saat di lokasi proyek tersebut, tak terlihat adanya pengawasan dari Pemerintahan Desa.

Menurut salah satu pekerja di lokasi mengatakan,”Tinggi 1,5 M panjang 250 M kiri kanan lebar dasar 60 cm, kemaren kan RAB nya begini. “saya mah suruh ke pelaksana langsung dan tampa lalin lagi ga memakai dasar langsung dipasang batu karena lumpurnya dalam, batu baru segini ,”ucap salah satu pekerja di lokasi pada (15/12/2023).

Baca Juga :  Peningkatan Jalan di Desa Karang Anyar Tuai Kontroversi, Kadus Beking Kontraktor?

Selain itu, salah satu warga Kampung Wates RT 02 RW 01 pada saat di wawancarai oleh team awak media, diduga pelaksana pekerjaan drainase inisial B mengungkapkan,”proyek di Kampung Gubuk pekerjaan drainase, kata kita banyak lumpur harus di Gali dulu ,” tutur inisal B.

Di tempat yang sama R angkat bicara, sangat lah wajib pembangunan drainase kota infrastruktur jalan dan proyek irigasi. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara.

Sungguh sangat disayangkan pekerjaan drainase tanpa diawasi pelaksana dan pekerja nya saja. Itupun hanya pekerja buruh biasa dan bukan tenaga ahli. Apakah seperti itu pekerjaan drainase yang terkesan asal- asalan. Dibuat begitu saja tidak kokoh, yang paling dikhawatirkan warga, petani sekitar apakah nanti ketahanannya bisa Berlangsung lama tanpa ada penggalian pondasi atau koporan.

Baca Juga :  Sorotan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi terhadap Pekerjaan Konstruksi yang Diduga Tidak Memadai

“Tolong kepada dinas terkait harap memantau pekerjaan tersebut yang diduga hanya asal asalan. Harus dibongkar ulang, biar terlihat normal sesuai dengan papan informasinya dan sesuai dengan anggaran yang sudah di terapkan.

Sementara, Ketika pelaksana dihubungi melalui WhatsAppnya baik melalui panggilan dan pesan sama sekali tidak ditanggapi. (RN)

spot_img
spot_img

Latest

spot_img