Kabupaten Malang, investigasi.news – Kampung Keluarga Berkualitas “Jaya Manunggal” di Desa Senggreng, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang berhasil masuk dalam tiga besar tingkat nasional. Pada Selasa, 28 Mei 2024, desa ini menerima kunjungan dari tim juri verifikasi lapangan yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, M.Eng.
Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Setelah melewati berbagai tahap, akhirnya kita menerima kunjungan dari tim juri verifikasi lapangan. Kampung Keluarga Berkualitas ‘Jaya Manunggal’ mewakili Jawa Timur,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim juri meninjau berbagai inovasi dan potensi yang ada di desa tersebut. Rendyta menjelaskan, “Kami menunjukkan inovasi unggulan seperti ‘Pecel Tempe Mendoan’ untuk pelayanan cepat kependudukan, ‘Si Mudin’ untuk pencegahan dini stunting, dan ‘Mrene Mas’ untuk respon cepat masalah sosial.”
Rendyta optimis bahwa Desa Senggreng dapat memenangkan perlombaan ini dan menjadi contoh nasional. “Pemenang lomba akan diundang oleh BKKBN dalam acara Hari Keluarga Nasional pada 29 Juli 2024. Menjadi juara akan membuka peluang bagi desa kami untuk menjadi lokasi studi banding dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Direktur Kerjasama Pendidikan dan Kependudukan BKKBN, Indra Murty Surbakti, menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan KB. “Desa Senggreng memiliki inovasi seperti ‘Pecel Tempe Mendoan’ yang merupakan salah satu kriteria penilaian,” jelasnya.
Tim penilai dari dewan juri menilai bahwa Desa Senggreng memiliki peluang kuat untuk menjadi pemenang, meskipun persaingan sangat ketat. “Penilaian ini sangat ketat, dan verifikasi lapangan adalah tahapan terakhir dari proses penilaian,” ungkap Surbakti.
Dengan tahap verifikasi lapangan yang menjadi penentu akhir, Desa Senggreng menunggu hasil akhir penilaian untuk mengetahui apakah mereka akan dinobatkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas tingkat nasional. Guh