Bapenda Malang Di Bawah Kendali Made Arya Wedhantara, Membangkitkan Kesadaran Pajak dengan Program BMW

More articles

spot_img

Kabupaten Malang, investigasi.news – Bersamaan dengan Kunjungan Tim Juri Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas “Jaya Manunggal” Desa Senggreng, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada tahun 2024, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang kembali memberikan pelayanan terbaiknya melalui program BMW (Bapenda Menyapa Warga). Program ini untuk kedua kalinya digelar di Desa Senggreng setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada bulan Maret 2024.

Program BMW yang diyakini sangat efektif ini telah terbukti mampu meningkatkan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2023, dengan diadakan sebanyak 50 kali di berbagai desa. Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, menyatakan bahwa untuk tahun ini, giat BMW juga telah diagendakan sebanyak 50 kali, diawali dari Desa Senggreng pada bulan Maret 2024, dan kini kembali dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Tim Juri Verifikasi Lapangan.

Baca Juga :  Bupati Malang Serahkan SK PPPK 2023, Tegas Larang Perselingkuhan dan Pungli

“Program BMW sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Dengan BMW, masyarakat dapat membayar pajak tanpa harus datang ke kantor Bapenda. Terutama untuk membayar PBB, Bapenda akan melayani warga dengan mendatangi desa-desa,” ungkap Made Arya Wedhantara pada Selasa (28/5/2024), saat ditemui mendampingi pegawainya di stand BMW pelayanan pembayaran pajak.

Selain mempermudah proses pembayaran pajak, program BMW juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. Bapenda berusaha keras membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar PBB dengan tulus, karena dari pembayaran tersebut dana akan diputar kembali untuk mewujudkan program pembangunan yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Made Arya Wedhantara juga menambahkan bahwa pendapatan dari PBB di Kabupaten Malang tiap tahunnya mencapai 100 miliar rupiah. Dana ini kemudian disalurkan kembali ke masing-masing desa lebih dari satu miliar rupiah setiap tahunnya melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) pajak. “Dengan pendapatan PBB yang tinggi, kami mampu mendukung pembangunan desa-desa di Kabupaten Malang secara signifikan,” terangnya.

Baca Juga :  Gelar Paripurna, Fraksi-fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pandangan Umum Rancangan KUA-PPAS APBD 2024

Ia berharap, dengan adanya program BMW ini, masyarakat tidak hanya sadar dan rajin membayar pajak, tetapi juga mengetahui berbagai aplikasi dan layanan yang disediakan oleh Bapenda serta tempat-tempat pembayaran yang telah disediakan. “Harapan kami, masyarakat semakin percaya kepada kami dan terus mendukung program-program yang kami jalankan. Kami optimis dengan capaian pada semester kedua di tahun 2024 ini,” lanjut Made dengan optimis.

Program BMW ini adalah salah satu inovasi Bapenda Kabupaten Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran pajak. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya membayar pajak dan bagaimana pajak yang mereka bayarkan akan digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan mereka sendiri.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Kota Malang: Pj. Walikota Sampaikan Jawaban, Fraksi Minta Kejelasan Teknis

Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Malang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Program BMW adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, memberikan kemudahan dan edukasi kepada masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di setiap desa.

Guh

spot_img
spot_img

Latest

spot_img