Kabupaten Malang, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen penuh untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh Umat Nasrani dalam menjalankan Ibadah Natal Tahun 2023.
Pada Minggu sore (24/12/2023), Bupati Malang H. M. Sanusi memimpin langsung kegiatan Pengecekan Pengamanan Gereja, Pengecekan Pos Pengamanan Operasi Lilin serta Penyaluran Bingkisan Kepada Petugas Pos Pengamanan Bersama Forkopimda di beberapa titik.
Dimulai pada titik kumpul Pendopo Agung Kabupaten Malang, rombongan bergerak menuju GKJW Jalan Sido Makmur Kecamatan Dau, Gereja Isa Al-Masih di Jalan Ngamarto Kecamatan Lawang, Pos Pengamanan Lawang dan Pos Pelayanan Karanglo, Singosari.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang didampingi oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Saiful Effendi, beserta perwakilan Kodim 0818 Malang-Batu dan jajaran pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Malang juga Forkopimcam di wilayah Dau, Singosari dan Lawang.
Disela kunjungan tersebut, Bupati Malang menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan agar masyarakat Kabupaten Malang, khusus yang beragama Nasrani dapat merayakan momentum Hari Raya Natal dengan penuh suka cita. “Kami berkomitmen untuk menjaga agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru ini dapat diperingati dengan penuh kebersamaan,” kata Abah Sanusi, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang itu juga melakukan diskusi terkait dengan kondusifitas arus lalu lintas sepanjang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Bertempat di Pos Lantas Karanglo, Kecamatan Singosari, Bupati Malang juga melaksanakan diskusi singkat bersama Kapolres Malang dan jajaran pejabat Polres Malang. Dalam diskusi tersebut, Bupati Sanusi turut memberikan perhatian terhadap persoalan kepadatan kendaraan yang terjadi setiap momen hari libur Nasional termasuk Natal dan Tahun Baru.
Bupati Sanusi menyadari bahwa ketersediaan jalur alternatif akan menjadi solusi yang dapat menjadi jalan keluar terhadap persoalan kemacetan pada jalur-jalur utama baik di wilayah Kabupaten Malang maupun yang menjadi penghubung antara Kabupaten Malang dengan wilayah administratif sekitar, yakni Kota Malang dan Kota Batu.
Salah satunya pada titik Exit Tol Singosari yang sering kali menjadi simpul kemacetan pada momen tertentu.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa jalan raya Karangploso sampai ke Pendem, Kota Batu, itu sekarang sudah menjadi kewenangan Provinsi Jawa Timur. Sementara kalau terkait dengan jalur alternatif, tahun lalu juga sudah dilaksanakan survei yang diambil alih Provinsi Jawa Timur yakni pada ruas antara Desa Donowarih (Kecamatan Karangploso) dan Desa Klampok (Kecamatan Singosari). Itu nanti akan melintas di kawasan Gunung Mujur jadi bisa sekalian dimanfaatkan untuk menghidupkan wisata yang ada di sana,” beber Bupati kepada Kapolres Malang dan Jajaran.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan bahwa pihaknya juga terus melakukan upaya preventif guna menekan potensi kepadatan kendaraan di sejumlah titik. “Penambahan jalur alternatif utamanya pada kendaraan yang melintas di jalur Karanglo akan menjadi salah satu solusi. Karena prediksi kami dalam kurun 5 tahun ke depan akan semakin besar intensitas kendaraan yang melintas,” ujar Perwira dengan dua melati dipundaknya tersebut.
Sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Polres Malang pun berkomitmen untuk mengurai persoalan transportasi yang terjadi. “Salah satu strategi yang kami lakukan selain pengalihan arus dan menghadirkan petugas lebih dini di titik rawan (kemacetan,Red), yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengelola pemberitaan sehingga tidak menjadi keresahan bagi masyarakat yang hendak berlibur ke Malang maupun Batu,” jelas Kapolres Malang.
Sementara itu di waktu yang sama kegiatan pengamanan gereja dan pos lalu lintas juga dilaksanakan oleh Wakil Bupati Malang H. Didik Gatot Subroto serta Pj. Sekretaris Daerah Nurman Ramdansyah di sejumlah wilayah Kabupaten Malang bagian Selatan dan Timur.
“Pada dasarnya, Pemerintah Kabupaten Malang beserta Polres Malang dan jajaran aparat terkait siap untuk mengamankan perayaan ibadah Natal,” kata Wakil Bupati Didik Gatot Subroto.
Beliau juga berpesan agar masyarakat Kabupaten Malang dapat senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi. “Selamat Natal dan Tahun Baru, mari kita jaga kondusifitas wilayah agar tercipta Kabupaten Malang yang damai dan sejahtera,” tandas Wabup.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Pengecekan Pengamanan Gereja, Pengecekan Pos Pengamanan Operasi Lilin ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para petugas gabungan TNI-POLRI, Satpol PP dan relawan yang bertugas melakukan penjagaan dan pengamanan sepanjang momen Natal hingga Tahun Baru.
(sG’*’Gh)
