Dinilai Tidak Becus, Pelanggan PLN Sanana Desak Jamal Mundur

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news-Sejumlah pelanggan Perusahaan Listrik Negara atau PLN Ranting Sanana di Kab. Kepulauan Sula menumpahkan kekesalannya diberbagai media sosial akibat pemadaman listrik yang belakangan semakin tidak rasional.

Rata-rata dari meradangnya pelanggan PLN Sula bukan hanya dialamatkan kepada BUMN tersebut tapi juga kepada Jamal Amas kepala PLN Ranting Sanana yang dianggap tidak becus bekerja.

“Mati lampu sampe seng masuk akal, itu yang urus listrik sebenarnya dia kerja apa?”, tanya Sani seorang IRT desa Mangega yang kesal dengan padamnya jaringan listrik yang terjadi hampir setiap hari (16/1).

Sani hanya contoh kecil dari puluhan atau bahkan ratusan pelanggan yang kesal dengan ulah PLN Ranting Sanana yang melakukan pemadaman listrik setiap hari.

Baca Juga :  Terbang Ke Denpasar-Bali, Bupati Taliabu Hadiri Kegiatan Forum Smart City

“Ada pemberitahuan atau tidak tetap listrik mati, kemudian yang menambah kekesalan kami di pemberitahuan pemadaman hanya jam 14.00 kemudian molor sampai jam 19.00 WIT baru menyala, ini sudah tidak rasional”, ujar pelanggan PLN lainnya.

Satu lagi, pelanggan PLN Sanana juga mengeluh akibat padamnya aliran listrik pada waktu ibadah Maghrib sampai Isya, dan ini sering kali terjadi.

“Jadi sebaiknya mundur saja jika tidak sanggup bekerja, jangan pelanggan yang jadi susah”, kata mereka.

Sementara itu Ka. PLN Ranting Sanana, Jamal Amas kebanyakan selalu menghindar ketika dikonfirmasi menyangkut pemadaman. Rahman

spot_img
spot_img

Latest

spot_img