Malut, Investigasi.news – Meski tercatat sebagai partai diluar koalisi (oposisi-red) dari pemerintahan FAM-SAH, Demokrat Sula terlihat masih konsisten pada pileg 2024.
Hal ini terlihat dari 4 kursi yang diraih Demokrat, sekaligus menunjukkan tanda konsistensi partai pemenang pileg pada periode sebelumnya (Pileg 2019).
Disinyalir Demokrat Sula hanya kehilangan satu kursi pada daerah pemilihan/dapil 3 dan masih tegar pada dapil yang lainnya, yakni dapil 1, 2; dan 4.
Pada dapil 1 yang ditinggalkan kader Demokrat Richardo Hongarta yang maju bertarung di DPRD Provinsi, partai berlambang bintang mercy ini masih bisa mengamankan kursi melalui Nurbaya Gelamona, sedangkan pada dapil 2 petahana Ajis Umanahu yang juga sebagai sekretaris Fraksi Demokrat di DPRD Sula berhasil melanjutkan periodesasi kedua sebagai anggota DPRD Sula, sedangkan pada dapil 3 La Ode Asiran Jodi yang menjabat sebagai ketua komisi I DPRD Sula juga masih tangguh dan berhasil mengamankan kursinya, selanjutnya pada dapil 4 Demokrat masih berjaya meski kursi berpindah dari ketua DPRD Sinaryo Thes ke Masmina Umacina.
Kepada investigasi, Ajis Umanahu dari dapil 2 mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sula yang masih mempercayai partai Demokrat untuk menjadi wakil mereka ke parlemen Sula, dengan rendah hati Ajis menilai jika hari ini partainya masih mendapat tempat di hati masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula.
”Kita patut bersyukur dan mengucap terima kasih kepada masyarakat Sula yang memilih caleg-caleg dari Demokrat, karena tidak perlu saya jelaskan mungkin publik sudah tau bagaimana posisi Demokrat pada pileg 2024 ini”, ujar Ajis Umanahu (5/3).
Ajis mengatakan 4 kursi yang diraih Demokrat pada pileg sekarang ini sangat realistis dan cenderung bisa dikatakan sebagai prestasi, hal demikian mengingat bahwa Demokrat bukan pada kondisi seperti pileg 2019 dimana Bupati yang tengah berkuasa saat itu yaitu Hendrata Thes merupakan kader Demokrat dengan jabatan ketua wilayah.
“Sangat realistis dan bisa menjadi prestasi, tentu dengan modal ini kami semakin percaya diri untuk menatap perhelatan demokrasi selanjutnya”, kode Ajis yang mengisyarakatkan Pilkada 2024.
Terakhir Ajis berharap jika seluruh fungsionaris partai Demokrat Sula bisa lebih ’S14P’ mengusung perubahan dan perbaikan yang menjadi semangat partainya pada pemilu 2024.
( RL )
