Rifky Leko: Pemuda Harus Menjadi Pelopor Pemilih Cerdas Pada Pilkada Tahun 2024

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.newsRifky Leko Ketua DPC GMNI Sula menyampaikan bahwa kita generasi muda harus menjadi pelopor pemilih cerdas saat memilih calon pemimpin kepala daerah baik itu Bupati maupun Gubernur pada Pilkada tahun 2024.

Salah satunya dengan memperhatikan dan mempelajari rekam jejak calon pemimpin yang akan dipilih nantinya.

Ia mengutip kutipan Ir. Soekarno yang berbunyi, Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, tapi satu pemuda dapat mengubah dunia yang artinya pemuda harus menjadi pemilih cerdas bahkan menjadi pelopor untuk masyarakat menjadi pemilih cerdas yang rasional.

Menurut Rifky hal yang perlu digaris bawahi adalah dengan mempelajari track record calon yang akan dipilih, dari sini kita bisa menyimpulkan apakah orang tersebut bisa atau mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat, hal ini menjadi penting karena banyak kepala daerah terpilih saat sudah duduk di kursi kekuasan lupa akan kewajibannya melayani dan mengayomi masyarakatnya.

Baca Juga :  Irigasi Retak Sawah Tidak Teraliri Air, Petani Kaporo Minta Perhatian Distan Sula

”Dengan mempelajari rekam jejak calon kepala daerah yang akan dipilih diharapkan para pemilih mampu mengetahui kualitas dari masing-masing calon sehingga bisa memberikan pilihan sesuai harapan dan cita-cita demokrasi”, kata Rifky kepada investigasi (4/4).

Harapannya akan didapatkan pemimpin yang berkualitas jujur, adil dan bisa memperjuangkan aspirasi rakyat menjadi hal yang langka untuk demokrasi saat ini, karena money politic menjadi laten bagi demokrasi di Indonesia, lanjutnya.

Jangan sampai anak-anak muda nantinya memilih karena uang, ataupun sentimen reguonal, tetapi lihat rekam jejak dan reoutasi para calon pemimpin yang akan menentukan nasib rakyat selama 5 tahun kedepan.

Rifki Leko melihat bahwa saat ini banyak pemilih yang tidak mengenali calon pemimpin yang maju dalam pemilu 2014 saat ini, disisi lain, banyak calon-calon yang hanya mengandalkan kekuatan uang, namun sebaliknya minim gagasan.

Baca Juga :  Katijo: Saya Punya Sejumlah Bukti Suami Kadinkes Pemda Sula Mau Selesaikan Hutang Isterinya

“Kekuasaan, maupun popularitas untuk mendulang suara ditentukan dengan angka (rupiah-red) bukan atas dasar modal sosial maupun investasi sosial”, pungkasnya.

Sangat prihatin saat ini banyak caleg yang mengandalkan uang untuk beriklan, mencetak baliho, dan untuk meraih suara,” jelasnya.

Untuk itu Rifki berharap, pilihan masyarakat Sula khususnya dari kelompok milenial (Pemuda), bisa menjadi penentu arah daerah ini untuk 5 tahun kedepannya, yaitu dengan ikut berkontribusi untuk mencetak Pemimpin (Bupati dan Wakil Bupati-red) yang berkualitas serta mempunyai integritas.

”meningkatnya pemilih pemula menjadi modal penting bagi anak muda di suatu daerah untuk menentukan nasib daerah tersebut”, tambah Rifky.

Menurutnya hal ini sudah tepat, menyangkut ajakannya untuk pemuda menjadi pelopor pemilih cerdas, karena sesuai dengan UU Kepemudaan bahwa peran pemuda tidak dapat dipisahkan dengan pengembangan politik dan demokrasi di suatu negeri.

Baca Juga :  Gegara Hutang-Piutang, Kadinkes Suryati Abdullah Dipanggil SPKT Res.Sula

“Untuk itu saya berwasiat terutama untuk diri saya sendiri agar kaum muda di Sula bisa mewujudkan perubahan melalui momentum politik pilkada 2024, dengan cara ikut mencerdaskan masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas”, tutup Rifky Ketua DPC GMNI Sula.

( RL )

 

spot_img
spot_img

Latest

spot_img