Malut, Investigasi.news – Slogan ’Sula Bahagia’ khas pemerintahan Fifian Adeningsi Mus (FAM) dan Saleh Marasabessy (SAH) terus dipertanyakan, kali ini dari salah satu warga kota Sanana yang mengeluhkan kerap tidak mengalirnya air bersih dari PDAM.
Haikal Mulyadi, warga pertokoan Sanana menyampaikan keluh dan kesahnya dalam sepenggal video berdurasi 2 menit lebih yang menayangkan tidak mengalirnya air PDAM di kamar mandi rumah pribadinya.
“Kondisi ini sering terjadi, dan tentu saja kami warga masyarakat kota Sanana yang sekaligus sebagai konsumen PDAM merasa resah”, ujar Haikal (2/5).
Selain kepada pemerintah daerah Kab. Kepulauan Sula, Haikal juga meminta perhatian kepada DPRD Sula, agar memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih.
“Saya meminta kepada Pemda, DPRD Sula tolong lah diperhatikan, ini kebutuhan dasar masyarakat”, lanjutnya.
Kepada investigasi Haikal mengaku jika kondisi tidak mengalirnya air dari PDAM itu sudah sering terjadi, dan ini sangat merugikan dirinya sebagai konsumen PDAM, Haikal mengancam jika sampai Senin layanan PDAM Sula masih demikian, ia akan melakukan protes ke kantor PDAM Sula.
“Jujur saja, untuk membayar iuran air saya tidak pernah lalai, silahkan di check, namun layanan yang kami dapat sangat mengecewakan”, tutup Haikal Mulyadi.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, kami belum mendapat konfirmasi dari Dir. PDAM Sula, menyangkut tidak mengalirnya air bersih dari PDAM Kab. Kepulauan Sula
( RL )
