Taliabu, Investigasi.news – Baru-baru ini, kemunculan nama Yulin Mus dan Citra Puspasari Mus mencuat dalam pemberitaan media online sebagai potensi calon bupati Pulau Taliabu yang dikabarkan menunggangi Partai Golkar, kabar tersebut menarik perhatian publik. Namun, yang dikabarkan nampaknya berada dalam kontradiksi dengan apa yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Menurut Ahmad Hidayat Mus (AHM), DPD Partai Golkar Malut telah mengusulkan beberapa nama calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pulau Taliabu tahun 2024. Namun, dalam usulan tersebut tidak terdapat nama Citra Puspasari Mus dan Yulin Mus sebagai calon bupati, melainkan hanya nama Salsabila Mus dan beberapa lainnya yang dijaring sebagai bakal calon wakil bupati.
AHM menjelaskan bahwa nama-nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tidak mencakup Citra dan Yulin. Hanya nama Salsa dan beberapa orang lain yang sesuai dengan surat resmi dari DPD Partai Golkar Provinsi Malut. Surat tersebut, bernomor 112/DPD/GOLKAR-MU/III/2024, tanggal 26 Maret 2024, berdasarkan Surat Perintah dari DPP Partai Golkar.
Dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan strategi Panca Sukses Partai Golkar, DPD Partai Golkar Malut telah menetapkan nama-nama Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Periode 2024-2029, antara lain:
1. Salsabila Mus, B.A
2. M. Taufik Toyeb Kotten
3. Syamsudin Ode Maniwi
4. Dr. Salim Ganiru
Dengan adanya perbedaan antara pemberitaan media tentang potensi calon bupati dan usulan resmi dari DPD Partai Golkar Malut, situasi politik di Pultab menjadi semakin menarik untuk dipantau menjelang Pilkada 2024.
( Redaksi )