Empat Dosen FBS UNP Lakukan Pengabdian Masyarakat di Kamboja Selama Dua Bulan

More articles

spot_img

Padang, Investigasi.news – Sebanyak empat orang dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang akan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional di Kamboja yang akan berlangsung selama dua bulan.

Demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. di Kampus FBS UNP Air Tawar Padang pada Senin (8/1) setelah melepas keberangkatan 4 orang yang akan melakukan kegiatan pengabdian internasional ke Kamboja bersama Wakil Dekan I Dr. Havid Ardi, M.Hum.

Lebih lanjut Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan Kegiatan Pengabdian Masyarakat internasional ini akan dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan Bahasa Indonesia kepada guru-guru dan Pelatihan Bahasa Inggris kepada siswa sekolah.

Baca Juga :  Wisuda Pertama Prodi D4 Animasi UNP Membuka Era Baru Industri Animasi Indonesia

“Untuk kegiatan pengabdian dalam bentuk Pelatihan Bahasa Indonesia kepada guru-guru di sekolah akan dilaksanakan oleh Dosen Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah yakni Ayu Gustia Ningsih, M.Pd. dan Diantri Seprina Putri, S.Pd., M.A.,” tambah Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Lebih lanjut Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan untuk kegiatan Pengabdian Pelatihan Bahasa Inggris akan dilaksanakan oleh dosen Departemen Bahasa dan Sastra Inggris yakni Nur Rosita, S.Pd., M.A. dan Ainul Addinna, S.Pd, M.Pd.

Pada kesempatan itu, Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. juga menjelaskan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional ini dilaksanakan di Cambodian Islamic Center dan Sekolah Norol Iman di Kamboja.

Baca Juga :  Rektor UNP Narasumber FGD PTN Pendamping Tranformasi UMRAH Menuju PTN BLU

“Pelatihan akan dimulai pada tanggal 10 Januari 2024 dan berlangsung selama 2 bulan hingga 10 Maret 2024,” tambah Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Kata Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. lagi, tujuan kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris staf pengajar dan siswa.

“Kombinasi antara sesi pengajaran langsung, penggunaan materi ajar terstruktur, latihan praktis, dan evaluasi berkala untuk mengukur perkembangan kemajuan peserta adalah bentuk kegiatan pengabdian ini,” tambah Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Rel

spot_img
spot_img

Latest

spot_img