Penganiayaan Brutal Kembali Terjadi Di Taliabu, Diduga Hubungan Asmara Terlarang

More articles

spot_img

Taliabu, Investigasi.newsPeristiwa penganiayaan yang menghebohkan masyarakat Desa Tolong, Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, di mana dua orang menjadi korban serangan brutal pada dini hari, rabu (10/4/24) sekira pukul 01 : 00 wit.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh investigasi.news mengungkap fakta mengejutkan terkait motif di balik kejadian tragis ini.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa pelaku, yang identitasnya diungkap dengan inisial EFS yang merupakan Karyawan PT. ADT, melakukan serangan menggunakan benda tajam ( parang ) terhadap dua orang wanita ( ibu dan anak ), inisial MIP (44 tahun) dan ESR (18 tahun), warga Desa Tolong, peristiwa tersebut terjadi di jalan setapak Dusun Sion Desa Tolong.

Teriakan meminta pertolongan dari korban membuat warga sekitar bereaksi cepat, namun pelaku berhasil kabur dari tempat kejadian sebelum berhasil ditangkap oleh petugas keamanan.

Menurut informasi yang dihimpun, korban MIP dan pelaku, yang kemudian berhasil ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian jajaran Polres Pulau Taliabu, sekitar pukul 5:30 WIT dengan bantuan anggota TNI Satgas Lede/732 BANAU, diduga memiliki hubungan asmara terlarang. MIP yang memiliki status sebagai seorang istri, terlibat dalam hubungan yang tidak sah dengan pelaku.

MIP dan ESR menderita luka serius, termasuk luka putus tangan dan luka robek di wajah. Keduanya segera dilarikan ke klinik PT. ADT untuk mendapatkan pertolongan medis pertama.

Hingga berita ini dipublish, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

( Redaksi )

 

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img