Padang, Investigasi.news – Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Dewan Pers menggelar talk show bertajuk “Kemerdekaan Pers, Jurnalisme Warga, dan Peran Media Sosial” untuk mendukung kemerdekaan pers di lingkungan kampus. Acara tersebut, yang dihadiri ratusan mahasiswa UNP di Aula Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNP pada Kamis (28/3/2024), juga menandai penandatanganan kerjasama (PKS) antara UNPÂ dan Dewan Pers.
Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari MoU antara Dewan Pers dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk melindungi aktivitas jurnalisme mahasiswa. Dalam konteks tersebut, Dewan Pers perlu menjalin kerjasama dengan Kemdikbud untuk menguatkan kapasitas pers kampus, penanganan persoalan pers kampus, dan koordinasi pertukaran data.
“Dalam konteks itu, maka Dewan Pers perlu melakukan MoU dengan Kemdikbud untuk melindungi kebebasan pers mahasiswa yang melingkupi penguatan kapasitas pers kampus, penanganan persoalan pers kampus, dan koordinasi pertukaran data. Maka dari itu, kami juga berharap mendapatkan dukungan dari Pak Rektor (UNP) dengan kerjasama yang akan kita tandatangani nanti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ninik menegaskan bahwa pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mendapat dukungan penuh untuk memastikan laju demokrasi. Kemerdekaan pers harus didukung oleh semua pihak, termasuk perguruan tinggi.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, menyatakan bahwa UNP siap mendukung MoU Dewan Pers bersama Kemdikbud dengan menandatangani kerjasama dengan Dewan Pers. Ia berharap kerjasama tersebut tidak hanya seremonial, tetapi dapat diimplementasikan dengan baik.
“Kami butuh dukungan Dewan Pers untuk mengimplementasikan kerjasama ini mengingat UNP juga telah melahirkan sejumlah wartawan yang telah berkiprah di media baik Daerah maupun Nasional. Ditambah lagi, UNP juga memiliki sejumlah organisasi kemahasiswaan di bidang pers dan penyiaran,” terangnya.
Ganefri berharap mahasiswa dapat memanfaatkan talk show ini secara maksimal karena pers bukan hanya alat pemersatu bangsa, tetapi juga dapat menjadi bumerang jika tidak berhati-hati.
Talk show yang diikuti dengan antusias oleh mahasiswa ini menampilkan Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNP Prof. Dr. Ermanto, M.Hum, Anggota AJI Padang Novia Harlina, serta Content Creator Uda Rio. Acara tersebut dipandu oleh moderator Kepala Kantor Layanan Informasi Humas dan Protokoler UNP, Okki Trinanda, S.E, M.M.
Hms/003