Padang, Investigasi.news – Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt., mewakili Rektor Universitas Negeri Padang, (UNP) memberikan penekanan yang kuat mengenai pentingnya meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dalam sambutannya, beliau menegaskan betapa vitalnya untuk tidak terjerumus dalam kelompok orang yang mengabaikan nilai-nilai agama. Sebaliknya, Refnaldi memandang perlu agar kita semua menjaga kesalehan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada anak yatim dan fakir miskin.
Pesan yang menggugah hati ini disampaikan dalam sebuah acara yang tak kalah berarti, yakni Subuh Mubarak, yang digelar secara luring di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNPÂ Air Tawar Padang pada Jumat (29/3), serta dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang, sebagai bentuk komitmen untuk menghidupkan semangat spiritualitas dalam lingkungan akademis.
“Dalam perjalanan kita menuju kesempurnaan iman, mari kita jadikan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah kita,” ujar Refnaldi, dengan suara yang penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Refnaldi juga membagikan informasi tentang kegiatan penting yang akan segera dilaksanakan oleh Universitas Negeri Padang, yaitu acara wisuda periode Maret tahun 2024. Acara tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada dua hari ke depan, yaitu Sabtu dan Minggu, sebagai momen yang tak hanya merayakan prestasi akademik, tetapi juga sebagai panggung untuk memupuk semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan semangat, acara Subuh Mubarak dihadiri oleh para pimpinan, akademisi, dan staf Universitas Negeri Padang. Mereka semua hadir dengan satu tujuan yang sama, yaitu untuk memperkuat ikatan spiritualitas dan mengokohkan komitmen dalam berbuat kebaikan.
Sementara itu, Ustaz H. Zulkarim Harahap, Lc., M.A., yang menjadi penceramah pada kesempatan tersebut, mengambil tema “Ramadan Bulan Berbagi” sebagai landasan ceramahnya. Dalam ceramah yang memukau hati itu, beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya menjauhi perilaku yang merugikan sesama, terutama terhadap anak yatim dan fakir miskin.
“Surat Al-maun memperingatkan kita tentang bahaya mengabaikan anak yatim dan fakir miskin. Di bulan suci Ramadan ini, marilah kita tingkatkan kepedulian dan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan,” seru Ustaz Zulkarim, dengan penuh semangat.
Dengan sentuhan pencerahan dari kedua pembicara tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam memberikan bantuan dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, sehingga semangat berbagi dan kasih sayang terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari.
Hms/003
