Pulang Pisau, investigasi.news – Dalam rangka mendukung inovasi pengelolaan sampah dan budidaya maggot, Pj Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, melakukan kunjungan ke Kelompok Budidaya Maggot BSF dan Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Desa Gandang, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, pada Kamis (30/5/2024).
Kunjungan ini bukan hanya sekadar melihat, tetapi juga memberi dukungan nyata dengan menyerahkan mesin pencacah sampah organik kepada kelompok budidaya tersebut. Hj. Nunu Andriani menegaskan bahwa budidaya maggot adalah salah satu solusi efektif dalam mengelola sampah rumah tangga menjadi pakan ternak.
“Budidaya maggot ini memanfaatkan sampah rumah tangga, bukan limbah industri, untuk diolah menjadi pakan ternak. Kita tadi melihat langsung siklus dan proses pengolahannya, ini adalah langkah nyata masyarakat dalam mengelola sampah dengan bijak,” ujarnya.
Kelompok Budidaya Maggot BSF Desa Gandang telah menjalin kerjasama dengan Bank Sampah, yang mendapat apresiasi tinggi dari Hj. Nunu Andriani. “Saya sangat menyambut baik inisiatif Kelompok Budidaya Maggot BSF dan Pengelolaan Sampah Terintegrasi Bening Larva ini.
Harapan saya, desa-desa lain di Kabupaten Pulang Pisau dapat mencontoh langkah ini. Jika tidak dimulai sekarang, kapan lagi?” tambahnya.
Pj Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau untuk terus mendukung masyarakat yang berinovasi dalam pengelolaan sampah dan pengembangan budidaya maggot. Dukungan berupa sarana dan prasarana akan terus diberikan agar program ini dapat berjalan dengan optimal.
Kunjungan ini diharapkan menjadi dorongan semangat bagi masyarakat Desa Gandang dan sekitarnya untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Zulmi
