Pulang Pisau, investigasi.news – Sabtu (30/03/2024) menjadi hari yang penuh haru dan bahagia bagi delapan anak yang mengikuti kegiatan Bakti Sosial (Baksos) operasi gratis bibir sumbing dan sumbing langit-langit di RSUD Pulang Pisau. Acara ini diprakarsai oleh RSUD Pulang Pisau bekerja sama dengan Smile Train Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, didampingi oleh Direktur RSUD dr. Muliyanto Budihardjo beserta jajaran dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Kedelapan anak yang berpartisipasi dalam operasi ini berasal dari berbagai daerah, termasuk empat dari Kabupaten Pulang Pisau dan empat lainnya dari Kabupaten Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, dan Kapuas.
Operasi ini melibatkan dokter spesialis bedah plastik dari DR. Soetomo Surabaya, yang memberikan pelayanan medis terbaik bagi anak-anak dengan kondisi bibir sumbing dan sumbing langit-langit. Pj. Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini. “Melalui program ini, kita dapat membantu keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan operasi gratis, dengan harapan anak-anak mereka bisa bermain dan hidup berdampingan dengan anak-anak lain, serta mengembalikan senyuman anak Indonesia,” ujarnya.
Pj. Bupati Pulang Pisau juga berharap kegiatan ini dapat diinventarisir secara berkelanjutan, agar anak-anak di wilayah Kabupaten Pulang Pisau maupun kabupaten tetangga yang mengalami bibir sumbing dan sumbing langit-langit terus mendapatkan perhatian. “Semoga dengan adanya pelayanan operasi gratis ini, kita bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan anak-anak yang terlahir dengan kelainan,” tambahnya.
Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau, dr. Muliyanto, menambahkan bahwa delapan pasien yang menjalani operasi ini berasal dari berbagai daerah, menunjukkan kerjasama dan solidaritas yang kuat untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. “Jangan ada kekhawatiran dari masyarakat. Kerjasama ini bertujuan untuk membantu dan meringankan beban, agar anak-anak bisa menatap masa depan dengan senyuman,” tutup dr. Muliyanto.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk program-program serupa di masa mendatang, menjadikan senyum anak-anak sebagai prioritas utama.
Zulmi
