Kendal, investigasi.news – Jamiyyah Ababil setiap selapan melaksanakan Pengajian rutin di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Sama dengan pengajian yang sebelumnya, selain memberikan siraman rohani tidak ketinggalan kegiatan sosial yaitu menyantuni anak yatim dan lansia. Kali ini kuota bertambah dari bulan kemarin sebanyak 70 anak yatim dan lansia sekarang sebanyak 100 penerima santunan.
Pengajian kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu 26/3/2022 di dan dihadiri oleh tokoh Masyarakat, tokoh Agama dari berbagai wilayah dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Salah satu tokoh Agama yang sudah tidak asing ditelinga Gus Nuril, sebelum pengajian dimulai menyampaikan ” Pak Iskandar sebagai pelopor dari kegiatan ini sungguh luar biasa, beliau mengajak masyarakat untuk berwisata hati dan mengingatkan kita kepada Sang Pencipta, ajaran agama Islam yang sering kali orang lupa yaitu saling berbagi dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain akan tetapi H.iskandar selalu konsisten melaksanakan itu. Islam adalah Agama yang Rohmatan Lil Alamin ini belaiu wujudkan dengan melindungi generasi bangsa dari kefakiran, ” terang Gus Nuril.
” Tentunya sebagai umat Islam selain menjalankan rukun Islam tapi kita harus peka terhadap lingkungan di sekitar, jangan hanya sibuk dengan ibadah pribadi saja. Harapan saya semua elemen masyarakat bisa mencontoh kegiatan ini, untuk besar kecilnya tentu sesuai dengan kemampuan kita masing masing. Akan enak dilihat dan dirasakan jika masyarakat menjadikan berbagi dengan sesama sebagai budaya yang mengakar, hal itu bisa dimulai dari hal yang paling kecil karena kebahagian hakiki adalah saling berbagi,” imbuh Gus Nuril.
Ditempat yang sama H. Iskandar menyampaikan ” Bahwa disekitar kita ini banyak sekali masyarakat yang masih hidup dibawah kemiskinan, tentu ini harus kita jaga generasi penerus bangsa dari kefakiran, yang saya berikan ini belum seberapa dibandingkan jumlah rakyat Indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan, ” jelasnya.
” Semoga saja kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi pengusaha yang ada disini khususnya dan di Kabupaten Kendal khususnya untuk selalu memperhatikan lingkungan, melindungi generasi bangsa dari kefakiran, jika kita semua mau berbagi dengan sesama tentunya tidak ada lagi masyarakat yang hidup susah.” pungkasnya.
Sus/ Peni
