Kampar, Investigasi.News – Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar merayakan penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bersamaan dengan memperingati Nuzul Qur’an pada tahun 1445 Hijriah / 2024 Masehi.
Pekan lalu, Desa Balung menjadi saksi penyelenggaraan MTQ yang berlangsung meriah. Acara dimulai dengan MTQ tingkat anak-anak dan remaja pada tanggal 23, dilanjutkan dengan sesi tingkat dewasa pada tanggal 24. Puncaknya, pada tanggal 27 Maret 2024, dilaksanakan lomba pidato di Masjid Ar-Rahman Dusun 2, Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar (Kamis, 28 Maret 2024).
Ratusan warga Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, berkumpul dengan penuh antusias di Masjid Ar-Rahman Desa Balung untuk menyaksikan langsung penutupan MTQ yang juga bertepatan dengan peringatan Nuzul Qur’an tahun ini.
Acara dibuka oleh Panitia MTQ yang dipimpin oleh Wawan, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Doni Fasla S.Pd. Kepala Desa, Muhammad Ujud, memberikan sepatah kata di Masjid Ar-Rahman, mengajak semua untuk tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa serta menjaga keamanan dan ketertiban. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada panitia atas kerja keras mereka.
Acara dilanjutkan dengan ceramah dari Al-Ustadz Rapli Anugraha S.Pd., yang mengangkat beberapa hikmah dari peristiwa Nuzul Qur’an, antara lain: Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, pentingnya menjaga silaturahmi, melatih kesabaran, dan turunnya Al-Qur’an secara bertahap. Acara ditutup dengan doa.
Turut hadir dalam acara ini Ketua BPD Siirman, serta tokoh masyarakat seperti nenek mamak Desa Balung, ibu-ibu, remaja, juri acara, dan seluruh masyarakat Desa Balung.
Pemenang dari masing-masing kelompok, baik juara 1, 2, maupun 3, menerima hadiah berupa piala yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa, perwakilan panitia Doni Fasla dan Al-Ustadz Rapli Nugraha, serta Pengurus Masjid Muhammad Bakar.
“Kami, masyarakat Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau, sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ini merupakan bagian dari pembangunan mental dan syiar agama yang memberikan pendidikan keagamaan dan karakter bagi anak-anak serta remaja Desa Balung sejak dini,” ujar Firdaus warga Desa Balung.
Acara ditutup dengan sholat Isya, Tarawih, dan Witir berjamaah. Dengan partisipasi sekitar 200 orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga masyarakat Desa Balung sendiri, acara berlangsung meriah dan aman. Dukungan serta persiapan matang dari masyarakat menjadi kunci kesuksesan acara ini sesuai dengan harapan.
( Tomi )
