Malut, Investigasi.news – Beredarnya video sambutan atau ceramah Ramadhan Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus di desa Jere Kec. Mangoli Tengah baru-baru ini mendapat sorotan dari HMPS Cab. Sanana.
Melalui Ketua Halim Umafagur, Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula cabang kota Sanana menilai jika materi ceramah Bupati Ningsi diatas panggung Ramadhan itu sangat tidak mendidik.
“Seharusnya beliau membawa materi religi menyangkut ibadah puasa di Bulan Ramadhan, apa lagi beliau juga seorang Hajjah, tapi ini malah kampanye diatas panggung Ramadhan, kacau sekali”, ujar Halim (22/3).
Prilaku Bupati Ningsi mencuri start kampanye pilkada 2024 menurut Halim hanya ada 2, yang pertama ketidak pahaman Ningsi terkait etika berdemokrasi apalagi beliau adalah pembina politik di kabupaten ini, kemudian yang kedua adalah sikap panik yang berlebihan, lanjut Halim.
“Tidak paham atau panik yang berlebihan, kami melihatnya seperti itu dan dan keduanya bukan sikap yang terpuji dari seorang kepala daerah maupun petahana pada Pilkada Sula”, sesal Halim.
Halim berharap Bupati Ningsi tidak berprilaku yang berlebihan sehingga bisa merusak suasana khusuk di bulan Ramdhan, namun sebaliknya Ningsi bisa ikut menciptakan suasana yang penuh kesejukan sehingga kita semua bisa tenang dan focus dalam beribadah di bulan Ramadhan.
( RL )
