Tidak Nyaman Disandingkan Dengan Kandidat Lain, SS Buka Suara

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news Syafrudin Sapsuha salah satu bakal calon Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Kepulauan Sula yang digelar serentak pada 27 November 2024 angkat bicara, menyangkut belakangan dirinya kerap disandingkan (sebagai pasangan calon/Paslon) bakal calon Bupati.

Menurutnya memang itu menjadi hak konstituen, namun belakangan postingan semakin tidak bertanggung jawab dan cenderung melanggar norma dan etika berpolitik.

”Terkait beberapa postingan yang menyebar di media sosial, yang mungkin saja bisa dikelola menjadi isu-isu yang multitafasir, yaitu pertama sekitar bulan Maret 2024 tentang pasangan Makmurdin Mus-Syafrudin Sapsuha (MM-SS) dengan akun FB namanya saya tidak ingat lagi, kemudian yang kedua pada 23 Mei 2024 tentang pasangan Syafrudin Sapsuha-Zulfahri Abdullah (Syaf-Zadi) dengan akun FB namanya Sula Berkhidmat”, ujar Syafrudin (23/5).

Baca Juga :  Muhaimin Syarif Tutup Kampanye di Mangoli, Ribuan Orang Padati Tenti

Salah satu postingan diruang publik yang membawa nama Syafrudin Sapsuha

Perlu saya tegaskan bahwa postingan-postingan tersebut terjadi di media sosial Facebook (FB) dan setelah ditelusuri akunnya bodong alias palsu. Karena kedua postingan itu sama-sama memuat foto saya, maka saya merasa tidak nyaman dan berkepentingan untuk mengklarifikasi secara terbuka bahwa postingan itu tanpa sepengatahuan saya pribadi, walaupun saya sudah melakukan klarifikasi secara pribadi terhadap orang-perorangan yang kebetulan menanyakan dan menghubungi saya secara langsung menyangkut postingan itu. Saya juga tidak pernah membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang fotonya tercantum, bahkan postingan terakhir ini juga memuat logo partai, padahal secara normatif logo partai itu bisa dimuat saat rekomendasi pasangan calon telah keluar, berikut saya juga tidak tahu apa maksud dan tujuan dari postingan-postingan itu, lanjut pria yang pernah memangku sederet jabatan di Pemda Kab. Kepulauan Sula.

Baca Juga :  Elektabilitas Melambung, Aliong Potensi Tak Terbendung

Lebih lanjut menurut Syafrudin, sampai saat ini dirinya mendaftar sebagai calon wakil Bupati, belum ada skema lain untuk berganti posisi karena ini butuh hitungan matang dengan indikator yang terukur.

Membangun komunikasi dengan salah satu Calon Bupati Hendrata Thes (HT) terjadi sejak lama, karena dengan beliau pernah bekerja sama di Pemda (saat itu beliau Bupati aktif), yaitu sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula, Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Sula dan terakhir sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, yang tentunya sudah sinergi soal visi dalam membangun daerah. Bahkan saat ini ramai diberbincangkan di medsos (whatssap dan Facebook), serta kalangan masyarakat dengan tagline HT-BerSyaf, kata Syafrudin.

Baca Juga :  Bupati Aliong Mus Mendorong Bantuan Pasca Banjir, Dukungan Logistik Untuk Desa Terdampak di Taliabu Utara

”Dua Calon Bupati lain dan timnya (tidak etis saya menyebut nama disini), akhir-akhir ini juga intens mambangun komunikasi untuk meminta kesediaan mendampinginya, namun menurut saya soal pemaketan sepenuhnya adalah kewenangan partai politik yang didasarkan pada hasil survei untuk melihat elektabilitas pasangan calon dan dipadukan dengan selera calon Bupati”, pungkasnya.

Menurutnya yang terpenting semua mekanisme telah ditempuh, misalnya dengan mengikuti penjaringan Bakal calon di masing-masing partai politik.

Terakhir kepada investigasi Syafrudin Sapsuha bilang bahwa segala ikhtiar dan doa telah dilakukan di bumi, tetapi ketentuan ada di langit. Harapannya Semoga Pilkada Sula yang digelar pada 27 November 2024 nanti berjalan aman dan damai sesuai dengan harapan kita semua.

(RL)

spot_img
spot_img

Latest

spot_img