Malut, Investigasi.news – Ihsan Umaternate kemarin malam menggelar acara silaturahmi dengan tokoh masyarakat di Kab. Kepulauan Sula, acara yang dipercaya sebagai ‘sowan’ Ihsan kepada orang tua-tua dan masyarakat Sula ini digelar dikediaman pribadinya di desa Fogi, pada waktu lepas Isya (Kamis 18 April 2024).
Sejumlah tokoh masyarakat hadir dan menjadi pembicara dalam acara silaturahmi ini, bahkan bukan hanya tokoh masyarakat, tamu dan undangan yang hadir di kediaman Ihsan merupakan lintas generasi, lintas parpol, serta dengan berbagai latar belakang dan pastinya keterwakilan dari 4 soa di Kepulauan Sula.
Namun ada yang menarik perhatian pewarta pada acara tadi malam, dimana teriakan “2024 Ganti Bupati Sula” menggema saat para orang tetua dan tokoh masyarakat menyampaikan orasi tentang Dad Hia Ted Sua.
Tercatat sejumlah tokoh masyarakat seperti, Hi. Akhir Umahuk, Hi. Ridwan Syahlan, Hi. Naipon Ali, Hi. Dahlan Samuda (Ampera), Hi. Amir Soamole, dan Julfi Umasangadji, berdiri diatas podium dan bicara soal Sula yang antusias disimak oleh parah hadirin yang memenuhi tenti didalam kediaman Ihsan maupun diparkiran luar.
Selain mereka yang menjadi pembicara hadir juga tokoh masyarakat seperti: Hatim Mayau, Hi. Wahab Ipa, Hi. Adu serta para tokoh masyarakat lainnya.
Hi. Akhir Umahuk yang didaulat menjadi pembicara pertama mengupas tuntas perjuangan orang Sula maupun HPMS, selanjutnya Hi. Ridwan Syahlan yang menjadi pembicara berikutnya secara berapi-api menyampaikan.
“Siapa saja boleh menjadi Bupati di Sula hanya saja harus ikhlas melihat negeri ini, bukan untuk memperkaya diri pribadi dan keluarga, ayo kita bersatu jika tidak demikian maka kita hanya dijadikan alat untuk memuluskan kepentingan mereka, kita hanya dimanfaatkan”, teriak pria baya mantan Wakil Bupati Sula yang disambut teriakan histeris: 2024 GANTI BUPATI SULA !!!
Selanjutnya Hi. Ali Naipon yang dikenal sebagai tokoh Baranusa juga tidak kalah seru dengan 2 pembicara sebelumnya untuk menyemangati majunya Ihsan Umaternate sebagai calon Bupati Sula.
Kemudian Hi. Dahlan Samuda atau dikenal dengan sapaan Hi. Ampera menyampaikan pidato emosional orang Sula.
“Sudah saatnya orang Sula menjadi pemimpin di negeri ini, kita sampaikan kepada basudara Jawa, Bugis, Buton, minta dengan hormat bahwa sudah saatnya kita orang asli pribumi memimpin”, teriaknya.
Sedangkan Hi. Amir Soamole yang dikenal sebagai tokoh Baznas Sula banyak memberikan nasehat dalam sambutannya, namun tetap mendorong semangat untuk Ihsan maju calon Bupati Sula.
Tidak kalah garang dari pembicara sebelumnya, Julfi Umasangadji yang tadi malam sukses membakar semangat para tamu undangan dengan orasi dad hia ted sua nya, Julfi yang masuk dalam jajaran tim sukses Ihsan Umaternate menegaskan jika tidak sekarang merebut tongkat kepemimpinan (Bupati Sula-red), maka kedepan akan semakin sulit orang Sula menjadi pemimpin di negeri sendiri.
Hingga saat yang ditunggu-tunggu adalah saat Ihsan menyampaikan orasinya:
”Dua hal yang menjadi modal dasar saya untuk maju dan bertarung pada Pilkada Bupati Sula, yakni Keberanian dan Keyakinan, hal ini yang paling utama disamping hal yang lain yang nantinya akan membawa saya mendaftar di KPU Sula”, ungkap Ihsan, yang sambutannya diselingi dengan bahasa Sula.
Acara tadi malam, berakhir sekitar pukul 23.30 dengan ditutup doa oleh Hi. Muluk Duwila, dan dilanjutkan dengan acara ramah-tamah, makan dan photo bersama.
Acara tadi malam menyimpulkan satu keputusan untuk mendaulat Ihsan maju sebagai Calon Bupati, mengenai mekanisme sampai ke KPU Sula akan dirumuskan secara bersama, yang pertama melalui jalur partai politik, dan yang kedua menggunakan jalur independen.
Ihsan sendiri tadi malam banyak menuai simpatik, sikap rendah hati namun kharismatik, berkarakter namun humanis tergambar dari dirinya yang membungkuk pertanda hormat sambil menciumi tangan para orang tetua, sekarang tinggal dari pia sua (orang Sula), apakah punya semangat untuk menjadikan Ihsan (orang Sula-red) sebagai pemimpin mereka pada pilkada November 2024 nanti?!.
( RL )
