Malang, investigasi.news – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, secara resmi membuka Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur untuk angkatan XVII, XVIII, XIX, dan XX tahun 2024 pada 8 Oktober 2024. Acara ini digelar di Savana Hotel dan Convention, Kota Malang, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menegaskan pentingnya orientasi ini sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur. “Kegiatan orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi anggota DPRD sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah, meningkatkan kompetensi, profesionalitas, serta integritas anggota dewan. Diharapkan, mereka mampu berkontribusi lebih optimal dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Adhy.
Orientasi ini merupakan tahapan penting bagi para anggota dewan yang baru dilantik maupun yang sudah menjabat, guna memperkuat pemahaman mereka mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Adhy Karyono menekankan pentingnya para anggota dewan memahami fungsi legislatif, pengawasan, dan anggaran sebagai tiga pilar utama dalam menjaga jalannya pemerintahan daerah yang efektif dan akuntabel.
**Meningkatkan Kapasitas dan Kontribusi Anggota DPRD**
Selain mengenalkan tugas pokok dan fungsi, orientasi ini juga berfokus pada peningkatan kompetensi dan integritas anggota DPRD. “Kami ingin memastikan anggota DPRD dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, memiliki etika yang tinggi, serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” tambahnya.
Adhy juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga para anggota dewan dapat menjalankan peran pengawasan dan budgeting dengan lebih efektif. “Sebagai wakil rakyat, mereka harus mampu menyusun kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kajati Jawa Timur, perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang turut memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kapasitas dan integritas anggota DPRD. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab.
Kemudian ditambahkan tentang pentingnya integritas dan komitmen anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya. “Kami berharap anggota dewan memiliki pemahaman yang kuat mengenai tata kelola pemerintahan yang baik, agar tidak terjebak dalam praktik korupsi yang merugikan daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, Adhy juga menyampaikan harapan agar para anggota dewan mampu menjalankan fungsi-fungsi mereka dengan lebih optimal, terutama dalam mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Orientasi ini juga menjadi momentum untuk membangun sinergi antara anggota DPRD dengan pemerintah daerah, sehingga tercipta kerjasama yang harmonis dalam merumuskan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat. Adhy Karyono menekankan bahwa peningkatan kapasitas anggota DPRD sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Dengan kompetensi yang semakin meningkat, anggota DPRD diharapkan mampu menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam merumuskan program-program pembangunan yang pro-rakyat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Orientasi ini akan berlangsung selama beberapa hari, dengan berbagai materi dan pelatihan yang diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi para anggota DPRD untuk menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di daerah masing-masing.
Guh
