Maluku Utara, Investigasi.News – Aset Negara, Kantor Kecamatan Taliabu Selatan, rusak dan tak berpenghuni ini disinyalir telah menjadi tempat nongkrong hewan ternak.
Pasalnya, dari pantauan Investigasi.News, selama sepekan terakhir, kantor Kecamatan Taliabu Selatan, terlihat sepi bahkan tidak ada aktivitas dan pelayanan.
Sangat disayangkan, aset negara tersebut bahkan tidak terawat sama sekali. Hingga mengalami banyak kerusakan, banyak kaca jendela yang pecah, kotoran kambing berserakan di mana- mana, bahkan tidak memiliki pagar bangunan.
Hal ini kemudian menjadi sorotan Warga sekitar.
Ateng, salah satu warga Desa Maluli, menjelaskan, selama beberapa minggu terakhir bahkan hampir sebulan, Kantor Camat tidak ada pelayanan atau aktivitas pada jam kantor.
”Memang kantor camat itu, selama ini jarang ada aktivitas kantor, kadang bendera di naikan kadang tidak, padahal itu bukan hari libur, beberapa hari lalu tumben dibuka oleh pegawainya yang bernama Deni, itu pun hanya dua hari” ungkapnya.
Lanjut warga, bahwa halaman kantor Camat itu kini dijadikan lapangan sepak bola, bahkan dalam Gedung pertemuan (Aula) dan teras Kantor Camat, menjadi tempat tidur kambing di malam hari.
Terpisah, Camat Taliabu Selatan, Karmila, SE. Melalui telepon celuler, dia menjelaskan terkait hal tersebut.
” iya memang kalau pekan ini, persoalan tidak ada aktivitas kantor itu, karena saya sekarang berada di Bobong, beberapa hari lalu kami menghadiri agenda pelantikan BPD, kemudian ada agenda rapat dengan Bupati dan besok Senin juga masih ada rapat.
Sementara pegawai lain ada empat orang, yaitu Lazamadi tidak pernah berkantor, Deni Sibela tidak menetap di Kecamatan, sibuk karena dia juga Pegawai Staf Panwascam, Ibu Lala sekarang izin, karena urusan keluarga ke Ternate dan yang terakhir pak Martinus sebagai Bendahara, yang sementara berada di Bobong, urusan keuangan.
Mengenai bangunan rusak, Karmila menjelaskan, Kalau persoalan kaca pecah, plafon rusak, kantor tidak layak, itu dikarenakan tidak ada anggaran, karena memang tidak dianggarkan, sama halnya dengan Gedung pertemuan, untuk anggaran perbaikannya juga tidak ada”, pungkasnya.
Penulis : Taufik
Editor : Y. Tabaika
Sumber : warga
