Murung Raya, Investigasi.news โ Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Murung Raya (Mura) 2024 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane, pada Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Mura.
Lynda Kristiane menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target penurunan angka stunting yang ditetapkan pemerintah. Target nasional penurunan stunting pada 2024 adalah 14 persen, sementara Kabupaten Murung Raya menargetkan angka 17,26 persen.
“Kita harus memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang dijalankan saling mendukung dan terkoordinasi dengan baik agar target ini dapat tercapai,” ujar Lynda.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk seluruh Perangkat Daerah, anggota TPPS Kabupaten, Ketua TPPS Kecamatan se-Kabupaten Murung Raya, Ketua TP-PKK tingkat Kabupaten dan Kecamatan, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Murung Raya, serta mitra kerja lainnya. Para peserta dalam rapat membahas laporan semester II yang mencakup pelaksanaan kegiatan dari Juli hingga Desember, yang rencananya akan disampaikan pada bulan Desember mendatang. Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk menyusun kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah strategis dalam percepatan penurunan stunting pada tahun anggaran 2025.
Rakor ini dilaksanakan berdasarkan berbagai regulasi, termasuk Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021, serta keputusan Bupati Murung Raya terkait pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kabupaten.
Dengan koordinasi yang solid antar pihak terkait, diharapkan upaya penurunan stunting di Kabupaten Murung Raya dapat berjalan sesuai rencana, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Zulmi