Pulang Pisau, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan Rapat Koordinasi pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) penerimaan beasiswa kuliah dari Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Pulang Pisau. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 6 Mei 2024, di Ruang Rapat Bupati Pulang Pisau.
Penjabat (Pj.) Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, berharap proses seleksi calon mahasiswa penerima Beasiswa Hapakat dapat berjalan transparan dan terbuka.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Pulang Pisau menjelaskan bahwa program satu desa satu sarjana yang didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) telah mendapatkan apresiasi dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR). Sebagai bentuk dukungan, UMPR memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada desa yang berpartisipasi.
“Program ini menggunakan dana APBDes untuk satu sarjana dan dana CSR dari UMPR untuk yang lainnya,” ujarnya.
Tahapan sosialisasi program ini berlangsung pada bulan Mei hingga Juni. Pj. Bupati juga menambahkan bahwa Surat Keputusan untuk tim seleksi akan melibatkan seluruh Kepala Desa, Kecamatan, dinas teknis terkait, dan pihak UMPR.
“Dengan adanya tim seleksi ini, proses rekrutmen mahasiswa dapat berjalan transparan dan obyektif, tanpa intervensi dari pihak manapun,” tegas Pj. Bupati.
Ia juga menekankan bahwa hasil tes seleksi akan diumumkan secara terbuka, sehingga memastikan bahwa penerima beasiswa adalah siswa-siswi yang benar-benar berkompeten dan berkomitmen menyelesaikan studi mereka di UMPR.
Zulmi
